Isi
Laporan berisi fakta dan data mengenai penelitian, pengamatan,
percobaan, pengalaman, dan sebagainya yang diramu menjadi informasi
untuk disampaikan kepada pihak lain.
Fungsi
Penyampaian
laporan biasanya dilakukan oleh seorang bawahan kepada atasan, dalam hal
ini adalah atasan yang memberikan tugas/perintah atau yang mempunyai
fungsi kontrol dan pengawasan atas dirinya atau atas kegiatan yang
dilaporkan. Laporan juga bisa bersifat koordinatif (komunikasi
horizontal) bila ditulis oleh petugas dengan posisi sejajar dengan
pembacanaya. Atas dasar itu pelaporan mengandung empat fungsi :
1. Fungsi Informatif
Laporan bisa digunakan sebagai sumber informasi bagi pembacanya
2. Fungsi Pertanggung jawaban
Laporan
merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban penulis terhadap pembaca
laporan / atasannya, atau tugas yang harus dan telah dilaksanakannya.
3. Fungsi Pengawasan
Dengan membaca laporan, seorang atasan bisa mengawasi bawahan serta tugas yang dilakukan bawahan tanpa harus melihat langsung.
4. Fungsi Pengambilan Keputusan
Laporan
dari bawahan dapat digunakan oleh atasan sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan. Juga berlaku untuk laporan koordinatif. Seorang
Kepala Bagian atau Manajer dapat menggunakan laporan Manajer lain untuk
membuat keputusan di bagiannya sendiri.
Prinsip – prinsip Penulisan laporan
Laporan
pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat digunakan
sebagai alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi
syarat–syarat berikut ini.
a. Lengkap
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap
b. Jelas
Sebuah
laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang
ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai
bila bahasa yang digunakan benar dan komunikatif
c. Benar / akurat
Data
dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan
yang salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.
d. Sistematis
Laporan
harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang
teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang
sistematis juga menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh
unsur – unsur bahasa.
e. Objektif
Penulis laporan tidak boleh
memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor harus bersikap
netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu.
f. Tepat waktu
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan.
Jenis Laporan
Laporan dapat digolongkan menurut :
1. Maksud pelaporan
Laporan informativ, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi
informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi.
Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci.
Laporan rekomendasi
Yaitu
laporan yang di samping memberikan informasi juga menyertakan pendapat
si pelapor, dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul yang tidak
mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian informasi tetap diperlukan
supaya rekomendasi yang diberikan juga meyakinkan.
Laporan analitis
Yaitu
laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat
atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan mendalam.
Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini.
Laporan Pertanggungjawaban
Di
mana si pelapor memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang
dilaksanakan (Progress report) atau sudah dilaksanakan (bersifat
evaluatif)
Laporan Kelayakan (feasibility report)
Pelapor
menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk menuju
penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative
dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.
2. Bentuk Laporan
Laporan berbentuk Memo
Biasanya laporan pendek yang memuat hal – hal pokok saja, dan beredar di kalangan intern organisasi.
Laporan berbentuk Surat
Isinya lebih panjang daripada laporan yang berbentuk memo, sekitar tiga lembar folio. Bisa ditujukan ke luar organisasi.
Laporan berbentuk naskah
Laporan
ini bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format buku,
dan dalam penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo pengantar
Laporan berbentuk Campuran
Laporan
ini tidak lain gabungan antara bentuk naskah dengan memo atau surat.
Dibuat begini karena isinya cukup kompleks sehingga harus dipadukan
dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian – baiannya lebih mudah
dilakukan.
Laporan berbentuk formulir.
Laporan berbentuk buku.
3. Waktu Penyampaian
Laporan Insidental
Laporan ini tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak terjadwal tetap.
Laporan Periodik
Ditulis
dalam suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula.
Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan seterusnya.
Roulette (Goyang) Casino in Wazdan Province
BalasHapusRoulette (Goyang) Casino club w88 is a 스포츠 배팅 casino that serves 바카라사이트추천 the 파워 볼 검증 사이트 needs 바카라 시스템 배팅 법 of players in Wazdan province.