tag:blogger.com,1999:blog-11486806306576370572024-03-13T05:21:34.736-07:00my blogfaizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.comBlogger35125tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-81259297650843139412012-05-29T07:54:00.001-07:002012-05-29T07:54:19.483-07:00Contoh Laporan ResmiIsi<br />Laporan berisi fakta dan data mengenai penelitian, pengamatan,
percobaan, pengalaman, dan sebagainya yang diramu menjadi informasi
untuk disampaikan kepada pihak lain.<br /><br />Fungsi<br />Penyampaian
laporan biasanya dilakukan oleh seorang bawahan kepada atasan, dalam hal
ini adalah atasan yang memberikan tugas/perintah atau yang mempunyai
fungsi kontrol dan pengawasan atas dirinya atau atas kegiatan yang
dilaporkan. Laporan juga bisa bersifat koordinatif (komunikasi
horizontal) bila ditulis oleh petugas dengan posisi sejajar dengan
pembacanaya. Atas dasar itu pelaporan mengandung empat fungsi :<br />1. Fungsi Informatif<br />Laporan bisa digunakan sebagai sumber informasi bagi pembacanya<br />2. Fungsi Pertanggung jawaban<br />Laporan
merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban penulis terhadap pembaca
laporan / atasannya, atau tugas yang harus dan telah dilaksanakannya.<br />3. Fungsi Pengawasan<br />Dengan membaca laporan, seorang atasan bisa mengawasi bawahan serta tugas yang dilakukan bawahan tanpa harus melihat langsung.<br />4. Fungsi Pengambilan Keputusan<br />Laporan
dari bawahan dapat digunakan oleh atasan sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan. Juga berlaku untuk laporan koordinatif. Seorang
Kepala Bagian atau Manajer dapat menggunakan laporan Manajer lain untuk
membuat keputusan di bagiannya sendiri.<br /><br />Prinsip – prinsip Penulisan laporan<br />Laporan
pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat digunakan
sebagai alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi
syarat–syarat berikut ini.<br />a. Lengkap<br />Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap<br />b. Jelas<br />Sebuah
laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang
ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai
bila bahasa yang digunakan benar dan komunikatif<br />c. Benar / akurat<br />Data
dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan
yang salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.<br />d. Sistematis<br />Laporan
harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang
teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang
sistematis juga menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh
unsur – unsur bahasa.<br />e. Objektif<br />Penulis laporan tidak boleh
memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor harus bersikap
netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu.<br />f. Tepat waktu<br />Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan.<br /><br />Jenis Laporan<br />Laporan dapat digolongkan menurut :<br />1. Maksud pelaporan<br />
Laporan informativ, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi
informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi.
Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci.<br /> Laporan rekomendasi<br />Yaitu
laporan yang di samping memberikan informasi juga menyertakan pendapat
si pelapor, dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul yang tidak
mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian informasi tetap diperlukan
supaya rekomendasi yang diberikan juga meyakinkan.<br /> Laporan analitis<br />Yaitu
laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat
atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan mendalam.
Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini.<br /> Laporan Pertanggungjawaban<br />Di
mana si pelapor memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang
dilaksanakan (Progress report) atau sudah dilaksanakan (bersifat
evaluatif)<br /> Laporan Kelayakan (feasibility report)<br />Pelapor
menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk menuju
penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative
dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.<br />2. Bentuk Laporan<br /> Laporan berbentuk Memo<br />Biasanya laporan pendek yang memuat hal – hal pokok saja, dan beredar di kalangan intern organisasi.<br /> Laporan berbentuk Surat<br />Isinya lebih panjang daripada laporan yang berbentuk memo, sekitar tiga lembar folio. Bisa ditujukan ke luar organisasi.<br /> Laporan berbentuk naskah<br />Laporan
ini bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format buku,
dan dalam penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo pengantar<br /> Laporan berbentuk Campuran<br />Laporan
ini tidak lain gabungan antara bentuk naskah dengan memo atau surat.
Dibuat begini karena isinya cukup kompleks sehingga harus dipadukan
dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian – baiannya lebih mudah
dilakukan.<br /> Laporan berbentuk formulir.<br /> Laporan berbentuk buku.<br />3. Waktu Penyampaian<br /> Laporan Insidental<br />Laporan ini tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak terjadwal tetap.<br /> Laporan Periodik<br />Ditulis
dalam suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula.
Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan seterusnya.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-8563645829285763212012-05-29T07:50:00.000-07:002012-05-29T07:50:20.286-07:00Sistematika Laporan<strong>Sistematika Laporan</strong>
<br />
laporan lengkap yang lengkap, harus dapat menjawab semua pertanyaan
mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where
), kapan ( when ), bagaimana ( how ).<br />
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat
mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :<br />
<em>1. Pendahuluan</em><br />
Pada pendahuluan disebutkan tentang :<br />
1) Latar belakang kegiatan.<br />
2) Dasar hukum kegiatan.<br />
3) Apa maksud dan tujuan kegiatan.<br />
4) Ruang lingkup isi laporan.<br />
<em>2. Isi Laporan</em><br />
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :<br />
1) Jenis kegiatan.<br />
2) Tempat dan waktu kegiatan.<br />
3) Petugas kegiatan.<br />
4) Persiapan dan rencana kegiatan.<br />
5) Peserta kegiatan.<br />
6) Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).<br />
7) Kesulitan dan hambatan. Hasil kegiatan.<br />
9) Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-79187791775030042082012-05-29T07:30:00.001-07:002012-05-29T07:48:17.822-07:00Dasar - Dasar Laporan<strong>Dasar – dasar membuat Laporan</strong>
<em>a. Clear</em><br />
Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan dalam pemakaian
bahasa, istilah, maupun kata-kata harus yang mudah dicerna, dipahami dan
dimengerti bagi si pembaca.<br />
<em>b. Mengenai sasaran permasalahannya</em><br />
Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian kata-kata yang
membingungkan atau tidak muluk-muluk, demikian juga hal dalam penyusunan
kata-kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan sampai melantur
kemana-mana dan bertele-tele yang membuat si pembaca laporan semakin
bingung dan tidak mengerti.<br />
<em>c. Lengkap (complete)</em><br />
Kelengkapan tersebut menyangkut :<br />
#. Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan tanda tanya<br />
#. Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan<br />
<em>d. Tepat waktu dan cermat</em><br />
Tepat waktu sangat diperlukan dalam penyampaian laporan kepada
pihak-pihak yang membutuhkan karena pihak yang membutuhkan laporan untuk
menghadapi masalah-masalah yang bersifat mendadak membutuhkan pembuatan
laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan.<br />
<em>e. Tetap (consistent)</em><br />
Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu
akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan
akan membuat suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.<br />
<em>f</em><em>. Objective dan Factual</em><br />
Pembuatan laporan harus berdasarkan fakta-fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat secara obyektif.<br />
<em>g. Harus ada proses timbal balik</em><br />
a. Laporan yang baik harus bisa dipahami dan dimengerti sehingga menimbulkan gairah dan minat si pembaca<br />
b. Jika si pembaca memberikan respon berarti menunjukkan adanya proses
timbal balik yang bisa memanfaatkan secara pemberi laporan maupun si
pembaca laporanfaizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-64837060148314520122012-05-29T07:18:00.003-07:002012-05-29T07:46:41.582-07:00Pengertian Laporan<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
Pengertian Laporan</div>
<div class="MsoNormal">
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi
karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan
merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan
antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara
atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan
bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban
akan terlaksana secara effektif dan efisien dalam organisasi.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang
suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu
berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang
disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang
dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri)
ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dalam pembuatan suatu laporan formal, bahasa yang digunakan
haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Bahasa yang baik tidak berarti
bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan, melainkan dari
segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik
antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kalimat dengan kalimat
lain. Penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua harus dihindari, kecuali
penggunaan kata ”kami” bila yang menyampaikan laporan adalah suatu badan atau
suatu tugas.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
A. Prinsip – prinsip Penulisan laporan</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Laporan pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya
dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus
memenuhi syarat–syarat berikut ini.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1. Lengkap</div>
<div class="MsoNormal">
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
2. Jelas</div>
<div class="MsoNormal">
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak
memberi peluang ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat
dicapai bila bahasa yang digunakan benar dan komunikatif</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
3. Benar / akurat</div>
<div class="MsoNormal">
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat
suatu keputusan yang salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat
diperlukan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
4. Sistematis</div>
<div class="MsoNormal">
Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system
pengkodean yang teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan
yang sistematis juga menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur
– unsur bahasa.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
5. Objektif</div>
<div class="MsoNormal">
Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke
dalam laporannya. Pelapor harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam
minilai sesuatu.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
6. Tepat waktu</div>
<div class="MsoNormal">
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan
laporan bisa mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
B. Jenis Laporan</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Laporan dapat digolongkan menurut :</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1. Maksud pelaporan</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan
informativ, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi dan bukan
dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik pentingnya adalah
pemberian informasi yang akurat dan terinci.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan
rekomendasi, yaitu laporan yang di samping memberikan informasi juga
menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul
yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian informasi tetap
diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga meyakinkan.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan analitis,
yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat
atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan mendalam. Kebanyakan
laporan akademis berada pada kategori ini.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan
Pertanggungjawaban, di mana si pelapor memberi gambaran tentang pekerjaan yang
sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah dilaksanakan (bersifat
evaluatif).</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan Kelayakan
(feasibility report). Pelapor menganalisis suatu situasi atau masalah secara
mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak.
Berbagai alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
2. Bentuk Laporan</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan berbentuk
Memo; Biasanya laporan pendek yang memuat hal – hal pokok saja, dan beredar di
kalangan intern organisasi.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan berbentuk
Surat; Isinya lebih panjang daripada laporan yang berbentuk memo, sekitar tiga
lembar folio. Bisa ditujukan ke luar organisasi.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan berbentuk
naskah; Laporan ini bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format
buku, dan dalam penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo pengantar.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan berbentuk
Campuran; Laporan ini tidak lain gabungan antara bentuk naskah dengan memo atau
surat. Dibuat begini karena isinya cukup kompleks sehingga harus dipadukan
dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian – baiannya lebih mudah dilakukan.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan berbentuk
formulir.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan berbentuk
buku.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
3. Waktu Penyampaian</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan
Insidental; Laporan ini tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali
saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak terjadwal tetap.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laporan Periodik;
Ditulis dalam suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula.
Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan seterusnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
sumber:</div>
<div class="MsoNormal">
http://nista-maja.blogspot.com/2011/05/laporan.html</div>
<div class="MsoNormal">
http://nindiyahpuspitasari.blogspot.com/2011/04/pengertian-laporan.html<i><b><i><i><i><i></i></i></i></i></b></i></b></i></div>faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-50087044921226451472012-03-16T07:12:00.000-07:002012-03-16T07:12:12.951-07:00paragraf Induktifesuai dengan namanya, induktif adalah hal khusus menuju hal umum. Ya itu kuncinya "dari yang khusus menuju yang umum. Bila diuraikan, jangan terpatok pada gaya definisi seseorang, coba uraikan sendiri definisi paragraf induktif dengan kata kunci "dari khusus ke umum" tadi. Atau kalau memang malas menguraikan, mari lihat definisi berikut;<br />
<br />
Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.<br />
<br />
Masih kurang puas dengan definisi tersebut? Baiklah karena definisi yang baik disertai dengan batasan dan ciri-cirinya. Kita uraikan ciri-cirinya. Ciri-ciri paragraf induktif dapat diketahui dengan melihat atau membuat sebuah paragraf. Apabila dalam paragraf itu mula-mula menyebutkan peristiwa khusus dan diakhiri dengan kesimpulan berdasar peristiwa khusus tersebut, maka bisa dipastikan anda sedang membaca atau membuat paragraf induktif.<br />
<br />
Ingin paragraf diatas dibuat terpisah dalam bentuk item ciri-ciri, agar lebih mudah difahami? Oke, berikut ciri-ciri paragrad induktif dalam bentuk list:<br />
<br />
<br />
Ciri-ciri Paragraf Induktif<br />
<br />
* Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus<br />
* Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus<br />
* Kesimpulan terdapat di akhir paragraf<br />
* Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas<br />
Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf<br />
* Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama<br />
* Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan <br />
peristiwa-peristiwa khusus<br />
* Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama<br />
<br />
<br />
contoh:<br />
ari kelok pertama sampai kelok ke-44, kami masih menikmati panorama yang masih perawan. Sampai di tepi danau Maninjau terlihat hamparan air yang dikelilingi bukit-bukit yang menjulang. Tampak dari kejauhan nelayan dengan sampan tradisional mencari ikan di tengah danau. Meskipun serasa di tepi pantai, angin sejuk selalu menyapa dengan lembut. Sungguh molek alam Minangkabau yang belum terjamah tangan-tangan jahil ini.<br />
<br />
sumber: kafeilmu.comfaizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-8402828038914751092012-03-16T07:07:00.004-07:002012-03-16T07:12:55.307-07:00Paragraf deduktifParagraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.<br />
Ciri-ciri paragraf deduktif<br />
<br />
kalimat utama berada di awal paragraf.<br />
kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.<br />
<br />
Contoh dan Jenis paragraf deduktif<br />
Kegiatan ultah panser biru yang ketiga bahkan mencapai klimaksnya.Ketika mereka menggelar jalan santai selupuh ribu peserta bahkan membirukan kota Semarang.Apalagi panitia telah menyiapkan doorprize besar besaran.Ada motor , TV , kulkas , VCD player , tape dan ratusan hiburan lainnya.<br />
<br />
Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.<br />
<br />
sumber:makalah pendidikanfaizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-87361777700478767752012-03-16T07:00:00.001-07:002012-03-16T07:03:07.280-07:00Pengertian PenalaranPenalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.<br />
<br />
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).<br />
<br />
Metode dalam menalar<br />
<br />
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.<br />
[sunting] Metode induktif<br />
<br />
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif. Contoh:<br />
<br />
Jika dipanaskan, besi memuai.<br />
Jika dipanaskan, tembaga memuai.<br />
Jika dipanaskan, emas memuai.<br />
Jika dipanaskan, platina memuai.<br />
<br />
∴ Jika dipanaskan, logam memuai.<br />
<br />
Jika ada udara, manusia akan hidup.<br />
Jika ada udara, hewan akan hidup.<br />
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.<br />
<br />
∴ Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.<br />
[sunting] Metode deduktif<br />
<br />
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.<br />
<br />
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.<br />
<br />
contoh :<br />
- March Boedihardjo – Mahasiswa Termuda Keturunan Indonesia<br />
<br />
<b>Bocah Indonesia, March Boedihardjo, mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU)</b>. March akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika. Karena keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun kurikulum khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian lima tahun(dari 2007). Ketika ditanya tentang cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru,<i> March mengaku tidak pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua darinya</i>. ”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekelas saya berusia di atas 18 Tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas matematika,’’ kisahnya. March memang menempuh pendidikan menengah di Inggris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya perlu waktu dua Tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu. Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik.<b> Dia juga berhasil menembus Advanced Extension Awards (AEA)</b>, ujian yang hanya bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat status tersebut.<br />
<br />
Keterangan :<br />
<br />
- tulisan tebal = Penalaran<br />
<br />
- Warna miring = Argumen<b></b><br />
<br />
sumber wikipediafaizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-31219392818552051632012-01-10T12:12:00.000-08:002012-01-10T12:12:34.748-08:00sejarah futsal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGbHx7SPfWMw96FCEgQY3aHf3EpNky_kWY3unYk37t5mkvJFnfbLdhuX_0GlJz3p2n4nk7OmIBtGOh1Ua-J8v95JTXEqv1jalG5jSn9IT2MhUlI2kCj_FdtQYxMygoKxs3oYuzvbe9JF0/s1600/y0ub8r2q.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="301" width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGbHx7SPfWMw96FCEgQY3aHf3EpNky_kWY3unYk37t5mkvJFnfbLdhuX_0GlJz3p2n4nk7OmIBtGOh1Ua-J8v95JTXEqv1jalG5jSn9IT2MhUlI2kCj_FdtQYxMygoKxs3oYuzvbe9JF0/s320/y0ub8r2q.jpg" /></a></div><br />
Sejarah Futsal – Olahraga futsal hampir sama dengan sepak bola, yaitu dimainkan oleh dua tim, namun dalam futsal masing-masing tim beranggotakan lima orang. Tujuan juga sama dengan sepak bola yaitu memasukkan bola ke gawang, namun bedanya dalam permainan futsal lapangannya dibatasi garis, bukan net atau papan. Istilah futasal dalam bahasa international berasal dari kata spanyol atau portugi yaitu futbol dan sala. Berikut ini beberapa hal yang dapat kita pelajari tentang sejarah awal mula futsal, seperti yang dilansir wikipedia.<br />
<br />
Sejarah Futsal<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH1HnrXIPtmbbTZPJ28So9nPcz0grq-sFwnsUq2IGwD6WT7gmZoOZexTVRKb6o6Y4cP8boVxp40KewCMsNEevxssrFGA7rLzg66cvLwXqPCvXMHuou0sEi54knZeiZGtkOpXyUsU_M1MQ/s1600/fs8ywjth.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="232" width="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH1HnrXIPtmbbTZPJ28So9nPcz0grq-sFwnsUq2IGwD6WT7gmZoOZexTVRKb6o6Y4cP8boVxp40KewCMsNEevxssrFGA7rLzg66cvLwXqPCvXMHuou0sEi54knZeiZGtkOpXyUsU_M1MQ/s320/fs8ywjth.jpg" /></a></div><br />
<br />
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.<br />
<br />
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.<br />
<br />
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.<br />
<br />
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game<br />
<br />
Lapangan Futsal<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8gde6laDvDYVoTKtbzZPYCMPFxsJilc7cu2Hjn01SLywmFZxgRXXcJpCpiv82EQI-n4JRDE-a8JSxOi8NLnOZAQvjVaVJXps2bCcaiT1SOPAl2V5sFAAebj0mx7E1-9IsYZw3pb5qqcI/s1600/1gykazez.gif" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="206" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8gde6laDvDYVoTKtbzZPYCMPFxsJilc7cu2Hjn01SLywmFZxgRXXcJpCpiv82EQI-n4JRDE-a8JSxOi8NLnOZAQvjVaVJXps2bCcaiT1SOPAl2V5sFAAebj0mx7E1-9IsYZw3pb5qqcI/s320/1gykazez.gif" /></a></div><br />
1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m<br />
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan<br />
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos<br />
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang<br />
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang<br />
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan<br />
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m<br />
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif<br />
<br />
Bola<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvdkiAreY_8pS4Eb0flkSUplLSbatDKm5vtcsVjImF2LWlaMQA5W5BVlFIzYTXiofPlWe0D4yLI-B0QGn7VKriSqTa-KQX_xYm-nLljsjasfsysHb_mZsG1YQYdTNj1VFw860cAcWLhrg/s1600/d2ihybmm.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="202" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvdkiAreY_8pS4Eb0flkSUplLSbatDKm5vtcsVjImF2LWlaMQA5W5BVlFIzYTXiofPlWe0D4yLI-B0QGn7VKriSqTa-KQX_xYm-nLljsjasfsysHb_mZsG1YQYdTNj1VFw860cAcWLhrg/s320/d2ihybmm.jpg" /></a></div><br />
1. Ukuran: 4<br />
2. Keliling: 62-64 cm<br />
3. Berat: 390-430 gram<br />
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama<br />
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)<br />
<br />
Jumlah Pemain<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFyh_P2XZUUMU9UIERvE27hZlpCt4nZaKAWLmf31DUaknvgcqnV2FvSE_CWIwzVBYMU0GlRn7kyLaFyGTbM7f22k-Vd0m46tg0OxQzZ9TBEKG3i7XVN2O1-tenhDPqSGuo3rTX90UnWNg/s1600/ugbnczxj.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="200" width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFyh_P2XZUUMU9UIERvE27hZlpCt4nZaKAWLmf31DUaknvgcqnV2FvSE_CWIwzVBYMU0GlRn7kyLaFyGTbM7f22k-Vd0m46tg0OxQzZ9TBEKG3i7XVN2O1-tenhDPqSGuo3rTX90UnWNg/s320/ugbnczxj.jpg" /></a></div><br />
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang<br />
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)<br />
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7<br />
4. Jumlah wasit: 2<br />
5. Jumlah hakim garis: 0<br />
6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas<br />
7. Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)<br />
<br />
Perlengkapan Pemain<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqckhn73TkDdWhCSbWxtwQQpClBex6KDGDBlkwpbOZROmHPTMF-EbgR-et_8SCxQQHOQxtZwJjlzi7WUkJ2acWj8lHebT4uZs2XIJcFPBWyNUyLv2t-SPL-ron2bRM-s3qnb9yKYRs-7s/s1600/oqtznr9h.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="317" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqckhn73TkDdWhCSbWxtwQQpClBex6KDGDBlkwpbOZROmHPTMF-EbgR-et_8SCxQQHOQxtZwJjlzi7WUkJ2acWj8lHebT4uZs2XIJcFPBWyNUyLv2t-SPL-ron2bRM-s3qnb9yKYRs-7s/s320/oqtznr9h.jpg" /></a></div><br />
1. Kaos bernomor<br />
2. Celana pendek<br />
3. Kaos kaki<br />
4. Pelindung lutut<br />
5. Alas kaki bersolkan karet<br />
<br />
Lama Permainan Futsal<br />
<br />
<br />
1. Lama normal: 2×20 menit<br />
2. Lama istiharat: 10 menit<br />
3. Lama perpanjangan waktu: 2×10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2×20 menit waktu normal)<br />
4. Ada adu penalti (maksimal 3 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai<br />
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan<br />
6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menitfaizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-31564100747051177272012-01-10T11:37:00.000-08:002012-01-10T11:37:54.899-08:00Profesi yang ingin saya gelutingomong-ngomong soal profesi kalau untuk sekarang agak-agak dilema juga ya? tapi kalau untuk kedepan insyallah saya dah mempunya plan yang begitu matang.<br />
profesi yang saya geluti kalo untuk sekarang masih mahasiswa dan sekarang sambil jualan pakaian (baju,sepatu,celana,dll).terbilang cukup berani saya berjualan di saat sekerang dimana keadaan saya mash mahasiswa,tapi itu membuat suatu tantangan bagi saya.<br />
untuk berdagang saya sudah menjalankan selama hampir 2 tahun,dan hasilnya sudah dibilang sangat cukup.dari jual yang iseng-iseng samapi sekarang yang udah agak banyak pembelinya.<br />
saya jual menggunakan online dari forum kaskus,FB,twitter dan BBM. disini saya jual nya dengan cara menampilkan barang tersebut dan mncantumkan contact saya,setelah client mau membeli barulah ikut prosedur nya,,ngirim duit kerekening saya dan kirim alamt ,barulah saya mengirim barang tersebut ke alamatnya.<br />
udah banyak saya kirim ke seluruh indonesia ,dari yang atas sabang sampai papua.<br />
jadi untuk kedepan dagangan ini saya tetap pertahankan ,kalau bisa saya kembangkan menjadi toko atau online yang lebih bagus lagi.<br />
<br />
dan untuk kedepan saya harus milih anatara usaha dan kerja di perusahaan.jadi untuk kedepan saya masih menginginkan kerja sebagai wirausaha walaupun sekarang saya kuliah di fakultas komputer.<br />
kita ngga pernah tau kedepan dan rejeki kita gimana.yang penting teruslah berusaha ,jangan pantang menyerah,dan selalu sabar menghadapi cobaan.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-28957242650022107402012-01-10T11:17:00.000-08:002012-01-10T11:17:51.034-08:00Tragedi MesujiTragedi Mesuji hampir sama dengan film blood diamond, memang swaya belum banyak paham tentang kejadian ini tapi disini saya baca-baca kejadian mirip dengan film yang dibintangi oleh leonardo dicaprio itu.Mesuji ini kisah serupa: blood palm oil, blood tire. Kisah kerakusan korporasi, ketundukan pemerintah dan ignorance manusia modern. Sebab dari darah yang tumpah dan mengalir di kebun sawit, singkong dan karet, korporasi jadi kaya, kas pemerintah menggembung dan orang-orang Jakarta dan dunia selebihnya bisa menikmati minyak goreng yang jernih, bisa bermobil mewah dengan ban handal, bisa menikmati gemerlap kasino dan hingar bingar dunia gelap di tengah-tengah sejarah manusia modern abad ini.<br />
<br />
Dan apa yang kita saksikan di Mesuji, merupakan miniatur rangkaian cuplikan dan adegan kepedihan, ketidakberdayaan dan cucuran air mata orang-orang tertindas dan tak berdaya di Republik ini. Mesuji adalah cerita keburukan, seburuk apapun yang kita vulgarkan. Mesuji adalah cermin budaya kekerasan, barbarisme dan kemiskinan yang kemudian menyoal keberadaan kita mengenai hidup, manusia dan kemanusiaan.<br />
<br />
Apakah hidup ini masih begitu layak dipertahankan jika nyawa manusia hanya bagian sebuah game yang diciptakan mereka yang berkuasa?<br />
<br />
Di Mesuji adalah cerita tentang exploatasi manusia oleh manusia di negeri retak, di Republik ini. <br />
<br />
Bagi petani Mesuji dan warga tertindas lainnya, tentu berharap kelak pemerintah lebih fokus soal sengketa tanah, soal penyembelihan dan soal pengusiran “centeng-centeng” atas warga daripada sekedar meributkan video yang katanya di dramatisir (katanya ada unsur oplosan). Sebab, ditolak atau tidak, pembantaian itu memang ada dan terjadi.<br />
<br />
Kalaupun kemudian dalam video itu terbukti “oplosan”, tentu itu ada cara khusus penanganannya. Jangan sampai lantaran sibuk mengurus ‘video oplosan’<br />
<br />
kemudian ramai-ramai melupakan kasus yang sebenarnya, yang lebih penting dan urgen. Apalagi, masalah Mesuji kini semakin melebar, tidak lagi menyoal sengketa tanah perkebunan, tapi menyoal pertambangan.<br />
<br />
Dan sudah lazim, dalam setiap kasus sengketa apapun, selalu saja masyarakat yang menjadi tumbal dan batu bata kedigdayaan segelintir investor yang didukung oknum penegak hukum, diperkeruh permainan kadal-kadal, pun tak jarang partai politik melacurkan diri. Aparat hukum “jadi centeng” perusahaan yang tak segan-segan menindas rakyat dengan moncong senjata dan golok.<br />
<br />
Sejak awal pemerintah sudah tahu, elit-elit di negeri ini semua sudah mengerti, kalau persoalan kekerasan terkait tanah yang terjadi selama puluhan tahun yang terjadi hampir di seluruh Tanah Air yang melibatkan aparat TNI, polisi, lembaga tertentu, ormas, swasta dan pihak asing dengan masyarakat kecil selalu berimbas pada tewasnya beberapa warga kecil; minimalnya selalu mengalirkan darah dan air mata.<br />
<br />
Mengapa pemerintah selalu menutup mata, bukankah konflik yang melatarbelakangi biasanya perebutan tanah sekian hektar yang tidak terlepas dari sejarah penguasaan lahan yang diklaim sebagai tanah milik pihak tertentu?<br />
<br />
Dan, kalau mau dirunut secara urut, hampir wujud persengketaan tanah merupakan konflik horisontal warisan kolonial Belanda yang sampai saat inibelum menjadi fokus utama negara untuk menyelesaikannya, bahkan terkesan dibiarkan liar dan dikembangbiakan.<br />
<br />
<br />
Dalam kurun waktu 50 tahun sejak UU Pokok Agraria (UUPA) lahir, banyak penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah dan jauh dari harapan rakyat banyak. UUPA malah menjadi semacam alat eksploitasi sumber-sumber agraria demi kepentingan-kepentingan dan modal asing dalam mengeruk kekayaan alam negeri ini.<br />
Penetapan TAP MPR Nomor IX Tahun 2001 tentang Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam misalnya, hanya lipstik dan gincu pemerintah dan tetap memelihara konflik berkepanjangan. TAP MPR Nomor IX Tahun 2001 yang sudah ditetapkan, namun, dukungan dan komitmen pemerintah untuk menjalankan Reforma Agraria masih sangat lemah dan mandeg. Kepentingan-kepentingan pihak tertentu justru yang menguasai.<br />
<br />
Ada beberapa catatan penting yang menjadi rumusan RUU PA yang telah digodok oleh DPD sepanjang kurun waktu 2005- 2009.<br />
<br />
Pertama, terbentuknya suatu pengaturan agraria yang mampu menjadi instrumen hukum nasional dengan status Undang-Undang Induk.<br />
<br />
Kedua, menciptakan kebijakan politik dan hukum pengaturan tanah unifikatif namun tetap mengakui keanekaragaman hak-hak masyarakat adat (local wisdom) dan nilai-nilai yang tumbuh dan berlaku dimasyarakat semata-mata untuk kepentingan sebesar-besarnya warga negara dalam kerangka NKRI.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-63442137209125713262012-01-10T11:03:00.000-08:002012-01-10T11:03:36.814-08:00Runtuhnya Jembatan KuKar, Siapa yang bertanggung jawab ?Faktor Penyebab.<br />
Karena terjadinya keruntuhan baru tanggal 26 Nopember 2011, sekitar pukul 15:00, maka penyebab terjadinya keruntuhan belum bisa diuangkap secara pasti. Tetapi tim investigasi forensik penyebab terjadinya keruntuhan tentunya sudah mulai bekerja. Penyebabnya masih diselidiki oleh pakar yang kompeten.<br />
<br />
Tidaklah mudah mencari penyebab keruntuhan struktur jembatan. Penelitian bisa dimulai dari meminta informasi saksi mata. Langkah selanjutnya adalah mempelajari model keruntuhan struktur, dengan mengamati kerusakan pada struktur yang telah berdiri maupun kerusakan ‘bangkai’ struktur yang telah roboh jatuh ke sungai. Semua kemungkinan penyebab keruntuhan dicatat untuk kemudian dianalisis dengan berdasarkan gambar pelaksanaan (shop drawing) maupun gambar perencanaan (engineering drawing). Disilah diperlukan institusi Rekayasa Forensik yang independen untuk mengetahui penyebab runtuhnya struktur bangunan.<br />
<br />
Banyak sekali kemungkinan penyebab runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara. Mulai dari faktor beban tetap, beban angin, beban kendaraan, maupun faktor pengaruh alam. Yang paling sering mendapatkan perhatian terhadap kasus jembatan jenis Suspension Bridge ini adalah faktor beban angin. Beban angin yang meyebabkan terjadinya puntiran seperti pada dek jembatan Tacoma Narrows-Washington. Apakah saat runtuhnya jembatan Kukar bertiup angin kencang?. Apakah jembatan Kukar terlalu langsing?. Faktor kelelahan material juga tidak boleh diremehkan walaupun usia jembatan baru berumur 10 tahun. Disini yang menentukan adalah beban dinamis, baik oleh angin maupun kendaraan. Faktor penggerusan dasar sungai terhadap posisi pilar jembatan juga tidak boleh diabaikan, karena menurut informasi terdapat pergeseran posisi pilar akibat kejadian ditabrak kapal yang berlalu lintas di sungai Mahakam. Walaupun sudah memperhitungkan semua kemungkinan pembebanan, tidak mustahil ada beberapa bagian elemen struktur yang mengalami perlemahan akibat korosi. Perlu dievaluasi lebih mendalam.<br />
<br />
Pelajaran yang bisa dipetik.<br />
Karena jembatan bentang panjang jumlahnya tidak banyak dan biaya yang diperlukan untuk membangun juga sangat besar, maka pembangunan jembatan harus dilakukan oleh konsultan dan kontraktor yang mempunyai tenaga ahli bersertifikat. Undang-undang No 18 tentang Jasa Konstruksi yang mempersyaratkan adanya sertifikasi tenaga ahli baru diundangkan tahun 1999, dan pelaksanaannyapun sampai saat ini masih belum berjalan dengan maksimal. Jumlah sarjana teknik yang bersertifikat untuk menjadi Insinyur Profesional masih sedikit sekali. Tenaga ahli konstruksi baik Perencana, Pelaksana, Pengawas maupun Manajemen Konstruksi harus bersertifikat.<br />
<br />
Setelah bangunan selesai masa konstruksi masih diperlukan anggaran untuk pemeliharaan. Hampir dipastikan bahwa menentukan biaya pembangunan lebih mudah dan lebih cepat untuk dputuskan. Tetapi alokasi anggaran untuk pemeliharaan dan rehabilitasi bangunan yang telah berdiri sangat sedikit sekali dianggarkan, ataupun kalo kita mau jujur, bahkan tidak ada sama sekali. Perlu diketahu bahwa, minimal anggaran yang harus disiapkan adalah sekitar 1%- 2% dari total biaya awal membangun (initial cost). Biaya pemeliharaan tergantung dari lebar jembatan, panjang bentang, kepadatan lalu lintas dan umur jembatan. Sebagai ilustrasi, Jembatan Chicago yang telah berusia 100 tahun lebih, biaya perawatan setiap tahunnya bisa mencapai 2,82 kali biaya awal membangun.<br />
<br />
Diperlukan sistem monitoring jembatan selama masa rencana umur jembatan. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, sangatlah mudah untuk memonitor kondisi jembatan dari waktu ke waktu, bahkan setiap detiknya. Monitoring terhadap pengaruh linkungan, pengaruh lalu lintas, pengaruh efek kelelaham material akan dengan mudah diketahui dan bisa diketahui sejak dini, sehingga peristiwa runtuhnya jembatan secara tiba-tiba dapat dicegah. Sekarang, bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan materiil akibat runtuhnya jembatan.<br />
<br />
Bisa membuat, tetapi tidak bisa memelihara. Kurikulum Jurusan Teknik Sipil perlu ditinjau ulang. Semua Perguruan Tinggi yang mempunyai Jurusan Teknik Sipil, sebagian besar mata kuliah yang diajarkan adalah bagaimana merencanakan dan merancang bangunan (planning and design), sangat sedikit atau bahkan tidak ada yang mengajarkan bagaimana memelihara bangunan agar awet dan bertahan sampai lebih dari 50 tahun. Harus diakui bahwa mata kuliah pemeliharaan bangunan hanya diajarkan di Program Magister dengan Peminatan Manajemen Konstruksi, itupun hanya 3 sks. Dilain pihak, Perguruan Tinggi sangat minim pakar yang mempunyai pengalaman luas dibidang konstruksi jembatan, karena didalam kenyataannya, profesi sebagai dosen dilarang berpraktek sebagai konsultan perencana jembatatan. Sungguh sangat memprihatinkan, disatu sisi kita perlu dosen yang berpengalaman, tetapi disisi lain dosen tidak boleh berpraktek sebagai insinyur. Tantangan bagi kita semua untuk menyempurnakan UU ttg Jasa Konstruksi maupun UU Sisdiknas.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-30460895551311016512011-12-20T11:11:00.000-08:002011-12-20T11:11:31.622-08:00AYAT-AYAT CINTA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXfuQoUucahpr4gSBuERbGNi2S-PPPUg7ToYJYr2w0wwmFIp91MgrCu0oxg3jHuOiPRnMcTScNwqEcslwbJixLKGlFsGDG2aURrmHwEqCcnBqLGuatmJpeBEtehURLA36A-aFIIn9HWD4/s1600/ayat-ayat-cinta.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="114" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXfuQoUucahpr4gSBuERbGNi2S-PPPUg7ToYJYr2w0wwmFIp91MgrCu0oxg3jHuOiPRnMcTScNwqEcslwbJixLKGlFsGDG2aURrmHwEqCcnBqLGuatmJpeBEtehURLA36A-aFIIn9HWD4/s320/ayat-ayat-cinta.jpg" /></a></div><br />
Ayat-ayat cinta adalah sebuah novel 411 halaman yang ditulis oleh seorang novelis muda Indonesia kelahiran 30 September 1976 yang bernama Habiburrahman El-Shirazy. Ia adalah seorang sarjana lulusan Mesir dan sekarang sudah kembali ke tanah air. Sepintas lalu, novel ini seperti novel-novel Islami kebanyakan yang mencoba menebarkan dakwah melalui sebuah karya seni, namun setelah ditelaah lebih lanjut ternyata novel ini merupakan gabungan dari novel Islami, budaya dan juga novel cinta yang banyak disukai anak muda<br />
<br />
Novel ini bercerita tentang perjalanan cinta dua anak manusia yang berbeda latar belakang dan budaya; yang satu adalah mahasiswa Indonesia yang sedang studi Universitas Al-Azhar Mesir, dan yang satunya lagi adalah mahasiswi asal Jerman yang kebetulan juga sedang studi di Mesir. Kisah percintaan ini berawal ketika mereka secara tak sengaja bertemu dalam sebuah perdebatan sengit dalam sebuah metro (sejenis trem).<br />
<br />
Di dalam metro, Fahri tidak mendapatkan tempat untuk duduk, mau tidak mau dia harus berdiri sambil menunggu ada kursi yang kosong. Kemudian ia berkenalan dengan seorang pemuda mesir bernama Ashraf yang juga seorang Muslim. Merteka bewrcerita tentang banyak hal, termasuk tentang kebencian Ashraf kepada Amerika. Tak berapa lama kemudian, ada tiga orang bule yang berkewarganegaraan Amerika (dua perempuan dan satu laki-laki) naik ke dalam metro. Satu diantara dua perempuan itu adalah seorang nenek yang kelihatannya sudah sangat lelah. Biasanya orang Mesir akan memberikan tempat duduknya apabila ada wanita yang tidak mendapatkan tempat duduk, namun kali ini tidak. Mungkin karena kebencian mereka yang teramat sangat kepada Amerika. Sampai pada suatu saat, ketika si nenek hendak duduk menggelosor di lantai, ada seorang perempuan bercadar putih bersih yang sebelumnya dipersilahkan Fahri untuk duduk di bangku kosong yang sebenarnya bisa didudukinya, memberikan kursinya untuk nenek tersebut dan meminta maaf atas pwerlakuan orang-orang Mesir lainnya. Disinilah awal perdebatan itu terjadi. Orang-orang Mesir yang kebetulan mengerti bahasa Inggris merasa tersinggung dengan ucapan si gadis bercadar. Mereka mengeluarkan berbagai umpatan dan makian kepada sang gadis, dan ia pun hanya bisa menangis. Kemudian Fahri berusaha untuk meredakn perdebatan itu dengan menyuruh mereka membaca shalawat Nabi karena biasannya dengan shalawat Nabi, orang Mesir akan luluh kemarahannya dan ternyata berhasil. Lalu ia mencoba menjelaskan pada mereka bahwa yang dilakukan perempuan bercadar itu benar, dan umpatan-umpatan itu tidak layak untuk dilontarkan. Namun apa yang terjadi, orang-orang Mesir itu kembali mrah dan meminta Fahri untuk tidak ikut campur dan jangan sok alim karena juz Amma saja belumtentu ia hafal. Kemudian emosi mereka mereda ketika Ashraf yang juga ikut memaki perempuan bercadar itu, mengatakan bahwa Fahri adalah mahasiswa Al-Azhar dan hafal Al-Qur’an dan juga murid dari Syaikh Utsman yang terkenal itu. Lantas orang-orang Mesir itu meminta maaf pada fahri. Fahri kemudian menjelaskan bahwasanya mereka tidak seharusnya bertindak seperti itu karena ajaran Baginda Nabi tidak seperti itu. Lalu ia pun menjelaskan bagaimana seharusnya bersikap kepada tamu apalagi orang asing sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Mereka pun mengucapkan terima kasih pada fahri karena sudah megingatkan mereka. Sementara itu, si bule perempuan muda, Alicia, sedang mendengarkan penjelasan tentang apa yang terjadi dari si perempuan bercadar dengan bahasa Inggris yang fasih.Kemudian Alicia berterima kasih dan menyerahkan kartu namanya pada Fahri. Tak berapa lama kemudian metro berhenti dan perempuan bercadar itupun bersiap untuk turun. Sebelum turun ia mengucapkan terima kasih pada Fahri karena sudah menolongnya tadi. Akhirnya mereka pun berkenalan. Dan ternyata si gadis itu bukanlah orang Mesir melainkan gadis asal Jerman yang sedang studi di Mesir. Ia bernama Aisha.<br />
<br />
Di Mesir, Fahri tinggal bersama dengan keempat orang temannya yang juga berasal dari Indonesia, yaitu Saiful, Rudi, Hamdi dan Misbah. Fahri sudah tujuh tahun hidup di Mesir. Mereka tinggal di sebuah apartemen sederhana yang mempunyai dua lantai, dimana lantai dasar menjadi tempat tinggal Fahri dan empat temannya, sedangkan yang lantai atas ditempati oleh sebuah keluarga Kristen Koptik yang sekaligus menjadi tetangga mereka. Keluarga ini terdiri dari Tuan Boutros, Madame Nahed, dan dua orang anak mereka – Maria dan Yousef. Walau keyakinan dan aqidah mereka berbeda, namun antara keluarga Fahri (Fahri dkk) dan keluarga Boutros terjalin hubungan yang sangat baik. Di Mesir, bukanlah suatu keanehan apabila keluarga Kristen koptik dan keluarga Muslim dapat hidup berdampingan dengan damai dalam masyarakat. Keluarga ini sangat akrab dengan Fahri terutama Maria. Maria adalah seorang gadis Mesir yang manis dan baik budi pekertinya. Kendati demikian, Fahri menyebutnya sebagai gadis koptik yang aneh, karena walaupun Maria itu seorang non-muslim ia mampu menghafal dua surah yang ada dalam Al-Quran dengan baik yang belum tentu seorang Muslim mampu melakukannya. Ia hafal surat Al-Maidah dan surah Maryam. Fahri juga baru mengetahuinya ketika mereka secara tak sengaja bertemu di metro. Seluruh anggota keluarga Boutros sangat baik kepada Fahri dkk. Bahkan ketika Fahri jatuh sakit pun keluarga ini jugalah yang membantu membawa ke rumah sakit dan merawatnya selain keempat orang teman Fahri. Apalagi Maria, dia sangat memperhatikan kesehatan Fahri.<br />
<br />
Selain bertetangga dengan keluarga Boutros, Fahri juga mempunyai tetangga lain berkulit hitam yang perangainya berbanding 180 derajat dengan keluarga Boutros. Kepala keluarga ini bernama Bahadur yang terkenal dengan julukan si Muka Dingin karena ia selalu berperangai kasar kepada siapa saja bahkan dengan istrinya madame Syaima dan putri bungsunya Noura. Bahadur dan istrinya mempunyai tiga orang putri, Mona, Suzanna, dan Noura. Mona dan Suzanna berkulit hitam namun tidak halnya dengan Noura, dia berkulit putih dan berambut pirang. Hali inilah ang membuat Noura dimusuhi keluarganya yang pada akhirnya membuat dirinya tercebur kedalam penderitaan yang amat sangat. Bahadur mempunyai watak yang keras dan bicaranya sangat kasar, Nouralah yang selalu menjadi sasaran kemarahannya. Dan kedua orang saudaranya yang juga tidak menyukai Noura mengambil kesempatan ini untuk ikut-ikutan memaki dirinya. Sampai tibalah pada suatu malam yang tragis dimana Bahadur menyeret Noura ke jalanan dan punggungnya penuh dengan luka cambukan. Hal ini sudah sering terjadi, namun malam itu yang terparah. Tak ada satu orang pun yang berani menolong. Selain hari sudah larut, Bahadur juga dikenal amat kejam. Akhirnya, karena sudah tak tahan lagi melihat penderitaan Noura, Fahri pun meminta bantuan Maria melaui sms untuk menolong Noura. Awalnya Maria menolak karena tidak mau keluarganya terlibat dengan keluarga Bahadur. Namun setelah Fahri memohon agar Maria mau menolongnya demi kecintaan Maria terhadap Al-Masih, Maria akhirnya luluh juga. Jadilah malam itu Noura menginap di rumah keluarga Boutros. Malam ini jualah yang akhirnya menghantarkan Fahri ke dalam penderitaan yang amat sangat dan juga membuatnya hampir kehilangan kesempatan untuk hidup di dunia fana ini.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-46473507039326748832011-12-18T10:14:00.000-08:002011-12-18T10:14:07.727-08:00Pernikahan Kraton sebagai kekayaan Indonesiadijaman yang sudah maju ini banyak kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk ke bumi kita.bahkan keudayaan yang kita punya sangat istimewa ini banyak dilupakan.contoh nya daalam adat istiadat perkawinan,banyak jaman sekarang acara resepsi pernikahan mengikuti adat luar yang sama sekali tidak ada sangkut paut nya dengan adat dari indonesia.ini harus kita bandingkan dengan dahulu dimana adat perkawinan ada istiadat daerah begitu kental sekali.<br />
<br />
dalam hal ini adat istiadat perkawinan yang masih kental dan menjadi kekayaan budaya indonesia adalah pernikahan kraton yogyakarta .pernikahan ini yang samapi saat ini masih kental dengan kebudayaan yogyakarta.walaupun terlihat sederhana tapi pernikahan ini nilai nya sangat tinggi dan mahal.karena persiapan dari pernikahan ini begitu besar dan begitu matang.banyak budaya yang dikenal kan dalam pernikahan ini.hampir seluruh orang terlibat dalam acara yang sangat megah ini.ini juga diibaratkan sebagai karnaval,dimana warna semua bisa menyaksikan acara pernmikahan kraton tersebut.<br />
<br />
maka dari itu kita mulai sekarang jangan melupakan kebudayaan yang ada pada daerah kita sendiri,karena banyak penting nya kita mengenalkan budaya kita terhadap orang-orang disekitar maupun terhadap dunia lain.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPD3GZkfk9YuAXMiXOtVsBW37O0jh2jThh8p54C2e9STn-pZOC2EvlDi3J6AvDl3KG6RjG6_c4enKC4mOuD5Lss8CmHbFR51ZbiOrkBB0d7DzGqTBUlBlXNtOgh29RP1bapaQaXQ-s-9g/s1600/13.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="184" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPD3GZkfk9YuAXMiXOtVsBW37O0jh2jThh8p54C2e9STn-pZOC2EvlDi3J6AvDl3KG6RjG6_c4enKC4mOuD5Lss8CmHbFR51ZbiOrkBB0d7DzGqTBUlBlXNtOgh29RP1bapaQaXQ-s-9g/s320/13.jpg" /></a></div>faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-90412220780273761102011-12-18T08:22:00.000-08:002011-12-18T08:22:44.450-08:00Etika Publikasi FotografiKini melihat dunia yang semakin canggih dan semakin maju ,alat-alat untuk mempunlikasi foto juga semakin banyak.jangan kan itu wadah untuk menempatkan foto itu juga udah banyak dimana-mana contohnya di dunia maya.<br />
<br />
kita sebagai makhluk sosial sering berhadapan dengan kamera atau yang berhubungan dengan gambar ,walaupun itu kita yang foto atau gambar yang kita ambil dari segala web yang tersedia di internet.masalah etika kita harus menaati peraturan atau memahami dari hal yang kita ingin buat ,misalnya etka saat kita mau foto pemandangan atau tempat yang bagus,pasti kita harus minta ijin terhadap yang jaga atau yang memperhatiin lingkungan tersebut.jangan hanya kita main foto-foto sesuka hati kita.dan lain hail lagi dengan kita mau foto seseorang kita harus minta ijin dengan orang nya tersebut dan harus disampaiin tujuan dari foto tersebut.<br />
dan untuk masalah foto yang publikasi di web-web itu juga ada etika nya.jadi kita ngga boleh sembarang ambil foto orang sembarangan tanpa ijin.kan sekarang banyak web2 menyediakan gambar yaitu google.flickr,tumblr,fb dan lain-lainya.emang web itu udah punya hak,tapi dari kita nya ahrus mempunyai etika juga,digunakan untuk apa foto yang kita ambil itu,kalau untuk pisotif oke asal kan jangan untuk yang buat negatif.<br />
<br />
jadi dari sekarang kita harus nmenentuin etika kita dalam mempublikasi fotografi,jangan asal-asalan dalam pengambilan atau mempublish gambar sesuka hati kita.banyak yang harus diperhatikan dalam hal ini.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-23679521627899973502011-12-18T07:43:00.000-08:002011-12-18T07:43:16.268-08:00Tips Menghindari Pencurian PulsaKini kejadian pencurian pulsa sering terdengar dimana-mana .yang paling heboh kemarin berita tentang penyedotan pulsa yaitu kejadiannya sekarang Oktober awal di tahun 2011 ini lagi marak-maraknya berita pencurian pulsa sama Content Provider (CP).CP itu biasa anda kenal yang sering muncul di iklan TV itu yang pake ketik “REG” atau tekan *565*35# gitu biasanya mereka kasih iming-iming kita konten game untuk hape, ringtone, wallpaper, sampe ringbacktone.<br />
<br />
begitu kadang2 menjebak kita dalam banyak nya iklan di televisi ,tapi kita sekarang engga bolah berlarut-larut dijebak dalam penyedotan pulsa ini.saya akan mengasih TIPS agar pulsa anda tidak disedot lagi oleh content provider yaitu cukup hiraukan aja kalo lo dapet SMS kayak gitu, jangan ditanggapin. terus kalo bisa lo hapus aja langsung. karena ya selama ini, itu cara gw biar gak kena tipuan macam gituan.<br />
<br />
TIPS dari gw biar gak kena tipuan kayak gini cuma “Be Smart” aja, banyak kan cara lo bisa dapetin hal-hal yang asik di hape lo dengan cara GRATIS yang udah gw kasih tau di atas tadi ?? so be smart guys !!!faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-23011892413982741862011-10-18T11:21:00.000-07:002011-10-18T11:21:00.702-07:00Antisipasi parkiran motor Universitas GunadarmaBiacara soal parkiran motor pasti nya engga usah di pertanyakan lagi.kita liat sekarang parkiran motor universitas GUNADARMA atau kita singkat aja gundar sangat membludak.bukan hanya di satu kampus aja melainkan dikampus gundar lainnya,seperti kampus D,E,G,H maupun di luar depok atau kelapa dua.<br />
Hal ini dikarenakan mahasiswa gunadarma yang begitu membludak .liat saja tahun ini penerimaan mahasiswa baru 2011 hampir 12 ribu mahasiswa,yang sebelumnya hanya 9 ribu atau 7 ribu.<br />
ini tidak sebanding dengan mahasiswa akhir yang lulus setiap tahun nya hanya 4 ribu atau 5 ribu orang.jadi kelas guunadarma begitu padat.bukan hanya kelas aja.yang jadi perhatian di sini kita liat parkiran motor mahasiswa yang sudah membludak dan tidak teratur lagi tempatnya,sampai-sampai motor parkir di taman-taman sekeliling kampus.padahal gundar sudah memiliki parkiran yang begitu bnyak bertingkat dan luas ,tetapi tidak juga cukup untuk menampung motor lagi.<br />
cara untuk mengantisipasi hanya dengan membuat parkiran lagi.bukan memperlebar tempat melainkan menambah tingkat parkir gundar mejadi lebih tinggi.menurut saya cuma itu saja untuk mengantisipasi membludak nya motor di gunadarma.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-22275688760609892942011-10-17T23:07:00.000-07:002011-10-17T23:07:04.052-07:00Kecelakaan Pesawat CASAPesawat cassa 212-200 mendadak menjadi pembicaraan hangat di minggu ini. Pesawat cassa ini adalah pesawat milik Nusantara Buana Air (NBA) yang jatuh pada tanggal 29 september 2011 lalu yang sempat hilang kontak sampai akhirnya di temukan bahwa pesawat telah jatuh di daerah Hulusekelem, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara.<br />
<br />
Menurut informasi yang saya dapat dari salah satu narasumber yaitu bapak Jusuf Jsioen,SH beliau tidak terlalu berani menyatakan dengan pasti apa penyebab kecelakaan pesawat cassa tersebut karena belum ada informasi lebih lanjut dari pihak yang berkepentingan yang dapat menyatakan secara pasti apa penyebabnya dari kecelakaan tersebut. Namun menurut pandangannya dari informasi yang beliau dapat hanya dapat menyimpulkan bahwa kecelakaan pesawat cassa tersebut diakibatkan oleh faktor cuaca yang buruk bukan karena faktor human error. Dilihat dari kondisi pesawat yang seperti itu faktor cuaca sangat mendukung sekali sebagai faktor penyebab kecelakaan. Menurutnya tekanan angin yang kencang mendorong pesawat sehingga pesawat kehilangan kendali dan menabrak tebing, namun pesawat tersebut tidak sampai meledak hanya bagian depan saja yang rusak. lalu pesawat jatuh kebawah dan nyangkut di antara pohon – pohon yang ada. Anehnya, seluruh penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut tewas dalam posisi tempat duduk masing-masing.<br />
<br />
Menurut pendapat beliau, kecelakaan tersebut mungkin terjadi begitu cepat sehingga para penumpang tidak sempat mencoba menyelamatkan diri dari alat pengaman yang mengikatnya. Pesawat tersebut lepas landas dari bandara Polonia Medan menuju Banda Aceh, namun dalam perjalanannya pesawat sempat kehilangan kontak dengan pihak bandara baik di Medan maupun di Aceh. Setelah sempat dinyatakan hilang selama beberapa waktu, barulah pesawat dapat ditemukan namun dalam keadaan seluruh penumpang tewas. Yaitu yang terdiri dari 14 penumpang dan 4 crew pesawat.<br />
<br />
Sampai saat ini memang kronologi penyebab pesawat jatuh masih di teliti dan di cari tahu oleh pihak yang berkewajiban, namun karena cuaca buruk sempat dihentikan dan evakuasi para korban pun membutuhkan waktu agak lama karena cuaca buruk tersebut. Kondisi pesawat yang masih layak terbang tidak dijadikan alasan dalam kecelakaan ini.<br />
<br />
pendapat :<br />
<br />
Saya setuju dengan pendapat bapak Jusuf Sjioen yang menyatakan bahwa kecelakaan tersebut diakibatkan oleh cuaca buruk, bukan karena huma error. Karena memang untuk sementara ini penyebab kecelakaan memang masih belum dapat dipastikan dengan pasti apa penyebabnya. Pesawat yang di nyatakan masih layak terbang juga tidak dapat dikatakan sebagai alasan penyebab kecelakaan ini. Namun saya masih ingin mencari tahu kembali apakah pesawat tersebut menabrak tebing atau tidak. karena informasi yang saya dapat, tidak ada yang mengatakan bahwa pesawat tersebut menabrak tebing. Hanya di nyatakan bahwa pesawat jatuh oleh karena cuaca buruk. Bapak Jusuf Sjioen menyatakan pendapatnya seperti itu karena menurutnya di Medan banyak daerah perbukitan dan tebing – tebing tinggi, kemungkinan pesawat menabrak tebing dahulu sebelum jatuh. Karena informasi yang belum jelas juga dari pihak yang berkepentingan, saya juga akan menunggu berita selanjutnya dari hasil penelitian apa penyebab kecelakaan tersebut sehingga informasi yang diperoleh sudah jelas dan pasti.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-74102922027663029882011-10-11T09:25:00.000-07:002011-10-11T09:37:10.116-07:00Perkembangan Teknologi I Phone<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNB1roBH0dQGmbiwLbTg8T6z6ZHii1GIxFFBG7SH80aFqOgc5RxPopMuTVkIZuVPx3kT8mffV0do7D8ccdcSJkRRDYkDJmrpuprMtaHLxHNczUEMLDwysXGuT5zBaxdjz94zrGhzjHOtk/s1600/jobs21.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="276" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNB1roBH0dQGmbiwLbTg8T6z6ZHii1GIxFFBG7SH80aFqOgc5RxPopMuTVkIZuVPx3kT8mffV0do7D8ccdcSJkRRDYkDJmrpuprMtaHLxHNczUEMLDwysXGuT5zBaxdjz94zrGhzjHOtk/s320/jobs21.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
iPhone muncul saat Steve Jobs berminat mengembangkan telepon seluler dan ipod menuju ke sebuah teknologi tablet PC, ia tau bahwa telepon seluler akan mendominasi pasar masa depan.<br />
dan iphone pertama diluncurkan sedemikian simple.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Y_0Tlhrpv7_V6cVMc54xvkdYtdvGdHxIuRDZYqXRDJm_MD035flejrlmuk6wy16aqumbQCe5o4TUhW5IUPu4yUKnjcIbfmKS6FlPTAXNg1kQPB7_LLtyW7oLd2s_9Gkbbcb6SRyGBOo/s1600/owmbvian.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Y_0Tlhrpv7_V6cVMc54xvkdYtdvGdHxIuRDZYqXRDJm_MD035flejrlmuk6wy16aqumbQCe5o4TUhW5IUPu4yUKnjcIbfmKS6FlPTAXNg1kQPB7_LLtyW7oLd2s_9Gkbbcb6SRyGBOo/s320/owmbvian.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
pada tahun 2007, iPhone diumumkan dibawah perhatian media-media besar seluruh dunia, yang mendukung kemunculan aplikasi generasi ketiga dan web aplikasi 2.0 yang dapat diakses melalui internet.Itu adalah lompatan besar dalam dunia mobile technology, yang telah diimpikan banyak orang.Bahkan para pengembang disuluruh dunia saat itu mulai mengembangkan perangkat lunak iPhone sebelum masa dirilis, kemudian diakhir tahun Apple mengumumkan bahwa iPhone dapat terhubung ke iTunes dan beberapa aplikasi lain yang terus bertambah mulai masuk ke iPhone.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9E8UAuDiBFjtfRYR5VRgJCHujziQYcVXu9-HlhRSAPlXcs-izQW7TKiOROt1upbSl0Lrjdu7FIQPD7Y78CEK3jhp3z_2ro58Ktny9F0Upla7wpWZoPEfBJ7C26C6HZEWONusidhM-xIA/s1600/iphone2.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="207" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9E8UAuDiBFjtfRYR5VRgJCHujziQYcVXu9-HlhRSAPlXcs-izQW7TKiOROt1upbSl0Lrjdu7FIQPD7Y78CEK3jhp3z_2ro58Ktny9F0Upla7wpWZoPEfBJ7C26C6HZEWONusidhM-xIA/s320/iphone2.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pada 2008, generasi kedua dari iPhone dirilis dengan dukungan 3G, TriBand, dan GPS, beberapa fitur ditingkatkan juga dengan kamera 2MP yang sama dari iPhone pertama yang tidak mendukung perekaman video dan eDRAM 128 MB lama yang fungsinya masih terbatas.Dengan Operating System yang sama juga.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjADGUTwRkupCtV0RKG90ZQOC_56os2a_J__m_lsFiiwN5ZMnFoQCuKGpvVc-iNU8rYEzFhHdvsEGO2XOTgyEAtR7j8grxN0VKkOdGfBvn1j_VlmirY-kAGlGiqdoqIFiaklip1lsOW9OI/s1600/iphone-3g1.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="313" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjADGUTwRkupCtV0RKG90ZQOC_56os2a_J__m_lsFiiwN5ZMnFoQCuKGpvVc-iNU8rYEzFhHdvsEGO2XOTgyEAtR7j8grxN0VKkOdGfBvn1j_VlmirY-kAGlGiqdoqIFiaklip1lsOW9OI/s320/iphone-3g1.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pada 2009, Generasi ketiga dirilis. "iPhone 3Gs" yang memperkenalkan kinerja lebih cepat dan kamera resolusi tinggi plus kemampuan merekam video, kali ini menggunakan sistem operasi IOS dengan layar multi touch yang masih sama dengan versi lama.<br />
<br />
bottom:1em"><img border="0" height="222" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5HwcYOdGMPaAeo3NklVStI8oG9EBA83Yu6lXMHcYfh3SVzvSKePxuguMFHIl1gYdE5858qReQT66mo5Yj3WC8H43zPyipzvXM2DgrhlsZu-c2h1pPdlKqydzn03vrYvGzWlXupmXz4n0/s320/apple-iphone-4.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pada 2010, generasi keempat dirilis. "iPhone 4" dengan case kaca dan 2 kamera untuk video call plus resolusi lebih tinggi untuk kualitas foto dan perekaman video.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS63hij9CX0MQ-pqwAHxwe-XSMqN2uSFAwTaYRL6VvlQzxzzrv9rAovme2hzLU-_MeBEQ9c9DKmHPn0CUAUOxsVcDumK7IfPDFLnUA-pxj3e0qalkiYY_Z2S2f8dfGPkqG30WwKp0sk4I/s1600/iphone4s.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="197" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS63hij9CX0MQ-pqwAHxwe-XSMqN2uSFAwTaYRL6VvlQzxzzrv9rAovme2hzLU-_MeBEQ9c9DKmHPn0CUAUOxsVcDumK7IfPDFLnUA-pxj3e0qalkiYY_Z2S2f8dfGPkqG30WwKp0sk4I/s320/iphone4s.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Dan tahun ini iPhone 5 yang ditunggu-tunggu telah dirilis, mitra utama AT&T telah mempersiapkan stafnya dalam masa perilisan, iPhone terbaru ini dikabarkan akan lebih ringan dan tipis daripada versi sebelumnya, rumor juga mengatakan bahwa dia akan kompatibel dengan jaringan GSM dan CDMA, iPhone 5 dirilis bersamaan dengan versi terbaru dari IOS yaitu "IOS 5"<br />
<br />
Saat seluruh dunia menunggu untuk iPhone 5 dan merasa sudah lebih dari cukup dari apa yang mereka butuhkan selama ini dari sebuah teknologi seluler yang modern, Apple bahkan tengah menyiapkan sebuah proyek "iPhoe 6G" yang sama sekali berbeda, hanya membayangkan apa saja yang akan disuguhkan di teknologi yang akan datang ini, berbagai kabar mulai bermunculan termasukrumor bahwa beratnya kan jauh lebih ringan lagi, ditambah image recognition dan sebuah proyektor jarak pendek [wow!!!]<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifa6iuqT19I_TxxyZHYpAveNpzkDIkdlft7aeDlejZBnIon4C1d-j4vEgq8X8EDz9jTm7H7utvDD2YUPPC0O6AXXVhmFyTrnqXpraRRz4YxB9Cxsza7AXUu6QuRlFUc3O20B9_-2bDox0/s1600/iphone5item.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="190" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifa6iuqT19I_TxxyZHYpAveNpzkDIkdlft7aeDlejZBnIon4C1d-j4vEgq8X8EDz9jTm7H7utvDD2YUPPC0O6AXXVhmFyTrnqXpraRRz4YxB9Cxsza7AXUu6QuRlFUc3O20B9_-2bDox0/s320/iphone5item.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Perkembangan teknologi Iphone di dunia sangat cepat,itu ditunjukan oleh series-series iphone yang keluar begitu cepat dan bermacam-macam fitur canggih yang dapat membantu setiap org dengan keperluannya sendiri.<br />
iphone bukan hanya untuk sekedar gaya-gayaan atau gadget yang engga penting,iphone yang utamanya untuk menelpon dan smsm/chat dapat juga banyak fitur yang ada di iphone ,dari audio sampai video ,ibaratnya iphone sudah dapat mengganti kan laptop .<br />
<br />
<br />
<br />
faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-90156002920278367502011-10-11T09:01:00.000-07:002011-10-11T09:01:24.927-07:00Perseteruan Antara DPR dan KPK<b>Perseteruan antara Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak baru. Tak hanya di Komisi III, kini konflik dengan KPK meluas ke Timwas skandal Bank Century.<br />
Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edi berharap pihak-pihak yang berseteru lebih mengedepankan kepentingan yang jauh lebih besar. “Harus ada salah satu yang mengalah,” ujarnya.<br />
<br />
semestinya DPR mendukung kerja KPK dalam membersihkan pejabat lembaga negara dari prilaku korupsi. Dia menilai hal wajar kalaupun KPK bersikeras untuk tetap menunjukan soliditasnya dengan menolak sikap Komisi III DPR <br />
<br />
jadi seharusnya antara DPR dan KPK engga ada perseteruan yang merugikan banyak untuk negeri ini,perseteruan ini kedepannya tidak terulang lagi,baik di DPR maunpun di KPK .dua petinggi ini seharusnya sama-sama mendukung untuk kemajuan bangsa ini.</b>faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-86078620317210975222011-10-04T12:01:00.000-07:002011-10-04T12:03:10.020-07:00Aku dan Masa Depanku.aku dan masa depanku,ini judul sudah membuat saya nulis menjadi semangat karena membicarakan masa depan.ada pepatah bilang masa depan tergantung oleh mimpimu,maka dari itu kejarlah mimpi itu selagi kita mampu dan bisa.<br />
saya adalah ahmad faizul yang biasa dipanggil izul ,saya lahir dikota yang sangat-sangat tentram dan damai yaitu tanjung pinang.saya berasal dari keluarga yang sederhana.dikeluarga saya anak paling bungsu,yah yang biasa orang bilang anak paling di manja,tapi saya tidak begitu dimanja karena kesini nya saya akan dan mau berusaha menjadi lebih mandiri.ga terlalu banyak tentang saya,tapi saya akan menceritakan tentang masa depan saya.<br />
setiap orang pasti mempunyai masa depan,apalagi masa depan yang sangat cerah.kalau untu sekarang saya masi bergelut dengan pelajaran dan kini saya telah menjadi mahasiswa.bagi tiap mahsiswa menjadi sarjana itu sangat menyenangkan apa lagi setelah itu mendapat kan pekerjaan yang kita inginkan.<br />
disini saya tidak hanya kuliah saja.tapi saya juga berusaha untuk sambil berdagang dalam bidang fashion,awal nya saya hanya iseng-iseng ,tapi lama kelamaan alhamdulillah dagangan semakin lancar dan dapat membeli keperluan sendiri.tidak samapi disni saja kedepan nya saya akan mengembangkan usaha saya ,mungkin tidak di bidang fashion saja mungkin juga d bidang lain.maka dari itu selagi distu ada kesempatan maka ambilah kesempatan itu.tapi dagang dengan kuliah harus balance karena pendidikan no.1.dan cita-cita kedepan nya dapat pekerjaan yang saya inginkan dan membuka usaha yang saya rencanakan.mudah-mudahan semua ini terwujud.amin<br />
<br />
sambil dilihat juga barang dagangan saya,ehehhehe <br />
<br />
<blockquote><a href="http://http://www.facebook.com/media/albums/?id=1288458992"></a></blockquote><br />
<blockquote><a href="http://http://www.kaskus.us/search.php?do=finduser&u=1260446&starteronly=1"></a></blockquote>faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-53353590588187135342011-10-04T11:40:00.000-07:002011-10-04T11:40:08.024-07:00Peran Sistem Informasi dalam Perekonomian Indonesia.pada zaman yang serba modern ini sis informasi sangat dibutuhkan bukan untuk perekonomian negara tapi juga dalam aspek bidang2 yang lain.karena adanya sistem informasi memudahkan kita untuk mencari informasi secara cepat dan tepat.<br />
perekonomian di indonesia sangat perlu adanya sistem informasi,karena perekonomian di indonesia sangat banyak dan rumit,jadi pentingnya sistem informasi adalah untuk memudahkan atau melancarkan tata perekonomian di indonesia semakin bagus,dan juga perokonomian akan menjadi efektif.<br />
walaupun kini kita dengar kabar ,perekonomian indonesia di tahun 2011 ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-27101274609608087072011-10-03T23:30:00.000-07:002011-10-03T23:34:00.925-07:00Kekerasan Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa.Belakangan ini marak diberitakan kekerasan di kalangan pelajar dan mahasiswa. Mulai dari demo rusuh menentang kenaikan harga BBM, kekerasan antara pelajar putri Gank Nero,demo keropsi sampi yang pelajar sma ikut bedemo juga.<br />
dikalangan mahasiswa kekerasan di awali dari mahasiswa di satu fakultas itu sendiri,dari senioritas sampai yang nama nya ospek.jadi yang senior selalu melakukan tindakan yang tidak wajar terhadap junior nya.dari situ lah kedepan nya yang junior akan membalas dendam atau mengikuti peraturan senior.ketika berdemo mau ngak mau yang junior harus ikut,dengan ultimatum yang dberikan.jadi mereka mau ga mau harus ikut berdemo.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe0Xea6r-s8Wis6tgzGpwK4DvrBd763Pz5W8gMDBFvqa77p87X_rRfQbpt2YFfqdpzsgDeq7lZfdxicZufcQXS0lq7u6DIzWFbrVMLqiMhFfDr8FaQ9c6RIWcibTnmc1qXj2XLBEN1-ug/s1600/tawuran.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="185" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe0Xea6r-s8Wis6tgzGpwK4DvrBd763Pz5W8gMDBFvqa77p87X_rRfQbpt2YFfqdpzsgDeq7lZfdxicZufcQXS0lq7u6DIzWFbrVMLqiMhFfDr8FaQ9c6RIWcibTnmc1qXj2XLBEN1-ug/s320/tawuran.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
kalau dari pelajar,mereka juga terbawa dari senioritas.contohnya senior ada masalah dengan sma lain mau ngak mau yang bawahan nya harus ikut tawuran.kini tawuran sering kali terjadi di sma-sma seluruh indonesia.padahal yang mereka lakukan itu masalah yang tidak seharusnya mereka perbuat.tawuran banyak merugikan murid itu sendiri,jadi orang tua dan guru harus bertindak dalam masalah ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAGq5ZclqKgQzlW4N-1wq0c4jU4S8T9e7Qo0GJRNYHYgdk2QMjPNE_qOMr2scDIztuxTy-HsaE508TbuTIUzKDwaywhKyfZ8K2W_RnX50JwF_NI2m3ilTIV3_LzzhQE9iv2gg4X4CvbMs/s1600/index+22.jpeg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="157" width="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAGq5ZclqKgQzlW4N-1wq0c4jU4S8T9e7Qo0GJRNYHYgdk2QMjPNE_qOMr2scDIztuxTy-HsaE508TbuTIUzKDwaywhKyfZ8K2W_RnX50JwF_NI2m3ilTIV3_LzzhQE9iv2gg4X4CvbMs/s320/index+22.jpeg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Terbawa Sampai Dewasa<br />
<br />
Jika tidak segera dicarikan solusinya, maka kebiasaan melakukan tindak kekerasan itu bisa terbawa hingga dewasa. Bukan tidak mungkin kelak mereka yang terbiasa dengan tindakan kekerasan sejak kecil dan remaja ini akan terus melakukan kekerasan sampai mereka menjadi orang tua dan menurunkan kepada anak-anaknya. Bisa dibayangkan generasi macam apa yang akan terbentuk di masa mendatang.<br />
<br />
Berikut solusi untuk menekan tindak kekerasan pada anak-anak dan remaja:<br />
<br />
* Mengubah paradigma dalam keluarga, bahwa kekerasan adalah salah satu bentuk pendidikan disiplin pada anak.<br />
<br />
* Pemerintah harus tegas pada media, sensor pada adegan kekerasan di TV dan media lain. Komite Penyiaran Indonesia (KPI) harus lebih tajam.<br />
<br />
* Langkah kongkret mencegah kekerasan dengan sosialisasi berupa kampanye, pidato dan talkshow bahwa tindakan kekerasan pada anak-anak harus dihentikan.<br />
<br />
Kak Seto menyayangkan sekali pepatah yang berbunyi "di ujung rotan ada emas" yang membenarkan tindakan keras secara fisik pada anak-anak oleh orang tua dan guru.<br />
<br />
"Jadi sebaiknya semua dimulai dari keluarga. Besarkan dan didiklah anak dengan kasih sayang, bukan kekerasan," pesannya.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-55659869096321201552011-10-01T02:39:00.000-07:002011-10-01T02:42:36.048-07:00Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Lumpur Lapindo.Tragedi ‘Lumpur Lapindo’ dimulai pada tanggal 27 Mei 2006. Peristiwa ini menjadi suatu tragedi ketika banjir lumpur panas mulai menggenangi areal persawahan, pemukiman penduduk dan kawasan industri. Hal ini wajar mengingat volume lumpur diperkirakan sekitar 5.000 hingga 50 ribu meter kubik perhari (setara dengan muatan penuh 690 truk peti kemas berukuran besar). Akibatnya, semburan lumpur ini membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun bagi aktivitas perekonomian di Jawa Timur: genangan hingga setinggi 6 meter pada pemukiman; total warga yang dievakuasi lebih dari 8.200 jiwa; rumah/tempat tinggal yang rusak sebanyak 1.683 unit; areal pertanian dan perkebunan rusak hingga lebih dari 200 ha; lebih dari 15 pabrik yang tergenang menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan lebih dari 1.873 orang; tidak berfungsinya sarana pendidikan; kerusakan lingkungan wilayah yang tergenangi; rusaknya sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan telepon); terhambatnya ruas jalan tol Malang-Surabaya yang berakibat pula terhadap aktivitas produksi di kawasan Ngoro (Mojokerto) dan Pasuruan yang selama ini merupakan salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur.<br />
Ada 3 aspek yang menyebabkan terjadinya semburan lumpur panas tersebut.Pertama, adalah aspek teknis. Pada awal tragedi, Lapindo bersembunyi di balik gempa tektonik Yogyakarta yang terjadi pada hari yang sama. Hal ini didukung pendapat yang menyatakan bahwa pemicu semburan lumpur (liquefaction) adalah gempa (sudden cyclic shock) Yogya yang mengakibatkan kerusakan sedimen.<br />
jadi menurut saya pemerintah cukup lamban dalam penanganan lupur lapindo.padahal lumpur lapindo ini udah sekitar 6 tahun lalu,tapi sampai sekarang penanganan nya sama sekali tidak jalan begitu lancar.lumpur terus berhamburan keluar.padahal warga samapai sekerang terus menerus minta ganti rugi akibat lumpur ini.walaupun ada ganti ruginya itu pun cuma rumah yang diberikan kepada penduduk,tapi menurut saya itu tidak kolektif,karena warga tidak mendapatkan seluruh haknya.<br />
padahal presiden telah mengeluarkan pengataruan tetapi tetap aja lamban menghadapi masalah ini,dalam menciptakan kesiapan menghadapi bencana maupun pasca bencana, pemerintah sebenarnya dapat dan harus melakukan pendekatan yang melibatkan masyarakat/komunitas (community based disaster risk management). Pemerintah dapat memanfaatkan modal sosial yang selama ini sudah mengakar di budaya masyarakat, yakni sikap gotong-royong.dan untuk kedepannya kasus lumpur lapindo ini segera diselesaikan,karena kalau tidak kedepannya akan membuat APBN atau daerah jawa timur rugi.faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-36793889194192352542011-06-06T11:29:00.000-07:002011-06-06T11:29:26.051-07:00Awas: Kelebihan Vitamin juga Bahaya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVQ3fB3HXg6pFkk4A_-A7-A-QSDhr1UwrD1JYu9NbuLvnN3ypReLzgI5gj3ozMqK4jcT0_0TRnuXNSKN9elKsTlJALlmOiGvZRRPr4RZug1kV6ufKt86MeYkin8TKHcg1rg2uDAh86JX4/s1600/Vitamin-A_BLF-e1303687872548.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVQ3fB3HXg6pFkk4A_-A7-A-QSDhr1UwrD1JYu9NbuLvnN3ypReLzgI5gj3ozMqK4jcT0_0TRnuXNSKN9elKsTlJALlmOiGvZRRPr4RZug1kV6ufKt86MeYkin8TKHcg1rg2uDAh86JX4/s320/Vitamin-A_BLF-e1303687872548.jpg" /></a></div><br />
Orang modern sekarang selain berisiko kekurangan gizi akibat menyantap makanan yang itu-itu saja, juga bisa kelebihan gizi, terutama dari suplementasi. Gizi yang beriebihan tentu saja sama tidak sehatnya dengan kurang gizi.<br />
Sebuah studi terbaru yang disajikan dalam Journal of the American Dietetic Association, menegaskan bahwa kelebihan gizi akan berdampak buruk bagi kesehatan.<br />
Studi dengan survei terhadap lebih dari 1.500 orang dewasa di Kanada itu berusaha mengamati konsumsi suplemen dan asupan makanan alami para peserta. Seberapa sering mereka mengasup suplemen, makanan sehari-hari apa saja yang sering dikonsumsi, dan merek serta dosis suplemen yang mereka asup.<br />
Para pengguna suplemen tersebut mengasup zat besi dan asam folat yang tinggi daripada mereka yang tidak biasa mengonsumsi suplemen. Di sisi lain, lebih dari 47 persen dari mereka mengonsumsi, terutama niasin, vitamin A dan B6, dengan dosis jauh lebih tinggi dari yang direkomendasikan US Institute of Medicine. Meski belum pernah ada survei khusus, mungkin saja banyak dari kita yang mengalami kelebihan berbagai zat gizi tersebut, akibat mengonsumsi suplementasi tanpa pengawasan dokter.<br />
<br />
Vitamin A<br />
Vitamin A (retinol) penting bagi perubahan cahaya, menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi, membantu memelihara membran mukosa pada sistem pernapasan dan organ pencernaan, dan menangkal serangan infeksi, sehingga kerap disebut vitamin antiinfeksi. Vitamin A juga bersifat antioksidan yang mampu menetralisasi radikal bebas, sehingga mencegah jaringan dan sel dari kerusakan.<br />
Vitamin A banyak kita dapatkan dari makanan hewani, sedangkan dari produk nabati kita bisa memperoleh betakaroten yang nantinya akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.<br />
Kebutuhan akan vitamin A yang direkomendasikan ialah 800 mkg/hari untuk wanita dan 1.000 mkg/hari untuk pria. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan mual, pandangan kabur, kelainan pertumbuhan, rambut rontok, lever dan limfa bengkak, cacat bawaan pada bayi, dan rapuh tulang hingga mudah patah.<br />
<br />
Vitamin B3<br />
<br />
Niasin (vitamin B3) diperlukan untuk mengubah protesin, lemak dan karbohidrat menjadi energi, membantu fungsi sistem pencernaan, dan mendukung kesehatan kulit serta saraf. Dosis terbesar niasin, seringkali lebih dari 1.000 mg/hari, dapat menurunkan kolesterol jahat LDL dan trigliserida, sekaligus menaikkan kolesterol baik HDL. Namun, konsumsi niasin dosis tinggi sebaiknya dengan pengawasan dokter.<br />
Perempuan normalnya mendapatkan 15 mg niasin per hari, dan pria 15-19 mg/hari.Triptofan adalah asam amino yang berperan seperti niasin, dan 60 mg triptofan setara dengan 1 mg niasin. Mengonsumsi kelebihan niasin dapat mengarah pada masalah jantung, timbul ruam, dan gatal-gatal, baal, kulit terasa panas tapi bukan demam, sakit perut, kerusakan hati, gangguan otot, kembung, kulit kering, sakit kepala, sesak napas, dan lain-lain.<br />
<br />
Vitamin 86<br />
<br />
Vitamin B6 (piridoksin) berguna untuk membantu fungsi otak, mengubah protein menjadi energi, sinergi antara vitamin B6, B12, dan asam folat dapat mengurangi kadar homosistein (asam amino) di dalam darah.Tingginya homosistein dapat meningkatkan risiko serangan jantung.<br />
Kebutuhan vitamin B6 bagi perempuan sekitar 1,6 miligram/hari, sedangkan bagi pria 2 miligram/hari. Konsumsi vitamin B6 dosis tinggi, misalnya lebih dari 250 miligram/hari dapat menyebabkan kerusakan saraf seperti kaki mati rasa, sehingga sulit berjalan. Pada ibu hamil, kelebihan ini dapat mengganggu pertumbuhan janin.<br />
<br />
Yang alami lebih aman<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEkjvBlCcaa6oELYhN__Ajmq278qDUaIw1zOLjRUrzvH9AbsQrDz_e_qbQRqTs36I7bilxp2grxD1RQazicmapTiyVTsf-LyoBRK9F0HScnyvfAX8cErVOb9maxGDASvJ7CxN6lhNkE44/s1600/All-about-Vitamin-B5.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="214" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEkjvBlCcaa6oELYhN__Ajmq278qDUaIw1zOLjRUrzvH9AbsQrDz_e_qbQRqTs36I7bilxp2grxD1RQazicmapTiyVTsf-LyoBRK9F0HScnyvfAX8cErVOb9maxGDASvJ7CxN6lhNkE44/s320/All-about-Vitamin-B5.jpg" /></a></div><br />
Selama masih bisa diperoleh dari sumber alami atau makanan sehari-hari, untuk apa mendapatkan vitamin atau gizi lain dari suplementasi. Mengonsumsi suplemen sebetulnya tidak boleh sembarangan, tetapi harus lebih dulu dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi, karena jika berlebihan dapat mengganggu kesehatan.<br />
<br />
Kelebihan vitamin A dari sumber hewani atau suplemen misalnya, dapat bersifat racun dan berbahaya terutama selama kehamilan. Kelebihan betakaroten (vitamin A) sebetulnya tidak akan meracuni, tetapi hanya membuat kulit misalnya berwarna kekuningan (jingga). Keadaan ini bisa segera diredakan dengan mengurangi konsumsi R betakaroten.<br />
Makanan yang kaya vitamin A: hati, kuning telur, wortel, ubi jalar, mangga, melon, cabai, paprika, bayam, selada. Makanan yang mengandung niasin (vitamin B3): daging merah, ikan, hati, udang, susu clan produk olahannya, telur, bayam, brokoli, asparagus, seledri, jamur, wortel, ubi jalar, kacang merah, polong, kacang tanah, kedelai, dll.<br />
<br />
Makanan yang mengandung vitamin B6 (piridoksin): daging ayam, sapi, ikan tuna, kakap, bayam, kentang beserta kulitnya, ubi jalar, bawang putih, buncis, brokoli, kembang kol, asparagus, kacang tanah, kacang mede, kedelai, kacang merah, pisang, alpukat, semangka, melon, nanas.<br />
<br />
SUMBER :KOMPASfaizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1148680630657637057.post-58837729174258541152011-06-06T11:13:00.001-07:002011-06-06T11:20:57.575-07:00SEJARAH JEAN LEVISsejarah jeans levis<br />
Pada tahun 1850-an pemuda berumur 21 tahun bernama Levi Strauss tiba di San Francisco, Amerika, dari Bavaria, Eropa, untuk mencoba peruntungannya, ia tidak menyadari bahwa dia sedang mulai membuat sebuah sejarah yang menjadi sumbangan terbesar Amerika untuk dunia mode sampai sekarang.<br />
<br />
Strauss mencoba menjual tenda-tenda kanvas kepada para penggali tambang emas. Masa itu, Amerika memang sedang terkena demam emas. Bukannya tertarik pada tawaran Strauss, para penambang itu malah minta dibawakan celana panjang. Nama Levi's pun lahir ketika para penambang yang ketagihan celana Levi, mencari "those pants of Levi's" (celana si Levi) yang terbuat dari denim. Di Amerika, kata Levi's bersinonim dengan denim jins.<br />
<br />
Kata jeans yang kini lekat dengan denim berasal dari peng-amerika-an kata bahasa Perancis Genes yang berarti Genoa, yaitu kota yang memproduksi celana denim di Italia, yang sebetulnya berasal dari Nimes di Perancis. Sedangkan istilah blue jeans muncul ketika Levi mencelup denimnya dengan warna indigo.<br />
<br />
Telah lebih seabad setelah Levi memopulerkan celana jins. Kini denim tetap digemari bahkan naik kelas karena menjadi produk perancang terkenal dunia. Bahkan denim menjadi produk para perancang yang bekerja di Paris, kota yang mengutamakan keanggunan. Tentu saja denim mengalami masa-masa jatuh-bangun sebelum dia mendapatkan posisinya seperti saat ini.<br />
<br />
Ada masa dia identik sebagai pakaian untuk pekerja kasar yang bekerja di luar ruang, karena memang denim yang semula terbuat dari katun ini memiliki ketahanan luar biasa menghadapi lingkungan yang keras.<br />
<br />
Secara generik, denim adalah tenunan benang katun. Semula warna benangnya hanyalah putih dan biru yang asal-usulnya berasal dari sebuah kota di Perancis: Nimes yang menjadi asal kata denim yaitu serge de Nimes.<br />
<br />
Pada tahun 1940-an denim sebenarnya sudah diolah menjadi produk mode dalam bentuk gaun, rok, jaket, dan celana panjang. Denim kemudian mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1970-an ketika jins diproduksi massal.<br />
<br />
Pada era tahun 1970-an ketika Barat dilanda "endemi" hippie, jins menjadi salah satu atribut yang melekat pada mereka, menjadi simbol pemberontakan terhadap kemapanan. Tidak jarang "para pemberontak" itu sengaja mengoyak-ngoyak celana jins mereka untuk mempertegas penolakan mereka pada kemapanan.<br />
<br />
Mereka yang menganggap diri pengikut mode, pernah tidak tertarik pada jins. Jins lalu berkembang lebih sebagai baju untuk para pekerja kerah biru di Amerika. Jins bahkan kemudian identik dengan pakaian kerja para koboi ketika menggembala sapi mereka dari atas kuda mereka.<br />
<br />
Perputaran roda mode akhirnya sampai pada suatu masa di mana ide dipungut dari mana saja, dari waktu kapan saja, lalu dirakit menjadi sebuah bentuk baru untuk orang masa kini. Percampuran atau eklektisisme ini mewarnai kehidupan masyarakat pascatahun 1970-an, tetapi sangat terasa pada dunia mode era 1990-an dan terus terjadi sampai kini.<br />
<br />
Sebelum perancang memungut denim dari lemari pakaian kelas pekerja dan menjadikannya gemerlap sebagai produk perancang, para perancang telah lebih dulu mengambil gaya berbusana kelompok-kelompok tertentu seperti komunitas punk, komunitas peselancar, komunitas pejuga gaya gotik, dan sebagainya.<br />
<br />
Kebangkitan denim sebagai produk perancang paling mencolok terjadi ketika pada tahun 1990-an Tom Ford dari rumah mode Gucci mengangkat jins sebagai fashion statement-nya.<br />
<br />
Ford yang ketika itu menjadi perancang yang dikagumi karena kejeniusan rancangannya berhasil mengangkat pamor Gucci, menawarkan celana denim berwarna pudar yang koyak di banyak tempat. Tentu bukan Ford bila tidak membuat jins tersebut gemerlap, sehingga ia menambahkan hiasan bulu-bulu di bagian depan bawah celananya, menyulamkan mutiara dan payet sehingga jins tersebut pantas menyandang nama Gucci.<br />
<br />
Madonna ikut mempulerkan kembalinya jins melalui tur dunianya awal tahun ini yang memakai tema koboi sebagai tema pakaian. Begitu pula penyanyi kondang seperti Britney Spears dan Shakira, mereka terlihat beberapa kali menggunakan denim dalam klip video musik mereka.<br />
<br />
Bukan hanya Ford yang melihat peluang kembalinya jins seiring dengan perubahan suasana hati ke arah gaya yang lebih kasual terutama di kalangan kerah putih yang bekerja di bidang teknologi informasi di Amerika. Perancang lain pun berlomba-lomba mendesain ulang jins. Versace, Roberto Cavalli, Calvin Klein, Dolce dan Gabbana, dan Christian Dior, hanyalah beberapa nama besar di bisnis mode yang mencoba mengambil manfaat dari kembalinya jins. Bahkan John Galliano yang bekerja untuk rumah mode Christian Dior masih menggunakan denim dalam salah satu rancangan adibusana untuk musim gugur dan dingin 2002/2003.<br />
<br />
Denim telah bertahan melalui dua kali pergantian abad.<br />
<br />
Para perancang Indonesia juga tidak imun dengan perkembangan ini. Mereka menggunakan denim di dalam rancangan mereka. Mulai dari duet Era Soekamto dan Ichwan untuk label mereka Urban Crew yang ditujukan bagi mereka yang muda usia, sampai Ronald Very Gaghana. Carmanita pun memakai denim dalam rancangan tahun 2002-nya, sementara rumah mode Christian Dior sudah beberapa kali mengeluarkan denim untuk label siap pakai.<br />
<br />
Ronald V Gaghana menawarkan cara penggunaan denim yang berbeda. Dia memadukannya dengan gaya romantis. Jaket denim berwarna coklat pasir itu dikoyak-koyak, tetapi dipadukan dengan rok sutera sifon yang lembut. Lalu masih dilunakkan lagi dengan penggunaan kalung mutiara yang memberi kesan mewah dan anggun. Itulah gaya eklektik yang menurut para pemikir postmodernisme menjadi salah satu ciri masyarakat pada era kapitalisme lanjut ini.<br />
<br />
Dalam dunia nyata, di sini denim juga kembali ikut naik daun. Variasi model sangat beragam, mulai dari warna yang beragam, bergaya klasik, yang berpayet, hingga yang dibuat warnanya pudar sebagian dengan kontras yang tajam. Modelnya pun terus berganti-baggy, melebar di ujung pipa bawah, ketat membalut kaki, sebagai celana panjang, celana tiga perempat, hingga hotpants. Yang sekarang sedang digemari adalah hipster, celana denim yang dikenakan di pinggul. Apa pun variasi yang dilakukan, namun denim dalam warna biru indigo selalu diasosiasikan sebagai pakaian kasual.<br />
<br />
Bukan hanya penampilan, kenyamanan mengenakannya pun bertambah dengan ditemukannya serat Lycra. Harga pun relatif terjangkau, mulai dari Rp 120.000 per celana, sementara celana jins dari perancang internasional di toko resmi harganya mulai dari 200 dollar AS. Dengan kata lain, denim sebagai produk generik bisa disebut sebagai pakaian yang paling egaliter karena semua orang mau memakai dan bisa memakai. Namun, ketika di dalamnya sudah masuk campur tangan para perancang, maka diferensiasi harga dan status pun terjadi. Itulah kekuatan sebuah citra produk. Dia akan mengontrol penontonnya mengikuti aturan-aturan yang dia tentukan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ9uX9XHR7Cgfk2H06c8XPEEJbx9jRVG80H_l9he_GpxfbZ304lvJ9qCBiYl5XqOHeuBrEPIz5lTy-5hk_15W4cfiRjp3C75Toxtksk_fbUVqCueLY3vFCq81d6CedJxy5ioaZ3IqzEvw/s1600/kcwstfnw.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="320" width="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ9uX9XHR7Cgfk2H06c8XPEEJbx9jRVG80H_l9he_GpxfbZ304lvJ9qCBiYl5XqOHeuBrEPIz5lTy-5hk_15W4cfiRjp3C75Toxtksk_fbUVqCueLY3vFCq81d6CedJxy5ioaZ3IqzEvw/s320/kcwstfnw.jpg" /></a></div><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_L9vJM71AmjdVf1Bsrp6phtUsd9a6Axh2lHfu0wN_UtZUbqVBwiLRWAoNO4lqxAgrq0we68DIjqdc-fW1cg379pNI4PS6EtXge96n25a6faZRRjrnkjS1-Sd75bMvzBeM9SmgN4lrgPY/s1600/IMG01298-20110421-1510.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="320" width="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_L9vJM71AmjdVf1Bsrp6phtUsd9a6Axh2lHfu0wN_UtZUbqVBwiLRWAoNO4lqxAgrq0we68DIjqdc-fW1cg379pNI4PS6EtXge96n25a6faZRRjrnkjS1-Sd75bMvzBeM9SmgN4lrgPY/s320/IMG01298-20110421-1510.jpg" /></a></div><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgESRA7Tencyp5RLnbLXaBNt0B1ryCjDbAmKuF78hYp4kwFaCN2D-CbZp63CYyIehgE0R6P5GFWwYIozYM7IU9n8gn5JF9kcMrNLAtjHQVXtxvQyX-8r1Maf1icZZqGk-NiBKR5CRrg2bU/s1600/tzamfowg.png" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="157" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgESRA7Tencyp5RLnbLXaBNt0B1ryCjDbAmKuF78hYp4kwFaCN2D-CbZp63CYyIehgE0R6P5GFWwYIozYM7IU9n8gn5JF9kcMrNLAtjHQVXtxvQyX-8r1Maf1icZZqGk-NiBKR5CRrg2bU/s320/tzamfowg.png" /></a></div>faizulhttp://www.blogger.com/profile/00217076787020438093noreply@blogger.com3